Selasa, 30 Desember 2014

Pengertian dan Manfaat Biologi

“Biologi” pasti sobat sudah tidak asing dengan kata tersebut. Ya, biologi merupakan ilmu yang sangat penting di bumi ini. Biologi adalah ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tetang kehidupan di dunia dari segala aspek, baik itu tentang makhluk hidup, lingkungan, maupun interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Oleh karena itu, tidak jarang ditemukan berbagai hal luar biasa yang disebut keajaiban saat mempelajari ilmu ini. Pembelajaran dari ilmu biologi yang diterapkan di dunia saat ini merupakan hasil penilitian dari para ilmuan, dan hasil ini dapat dibuktikan serta tidak melenceng dari faktanya. Saat ini perkembangan biologi yang didukung oleh kemajuan teknologi telah melahirkan banyak cabang ilmu pengetahuan lainnya. Tahuukah sobat apa penyebabnya? Jika tidak, langsung saja baca yang di bawah ini.
Perkembangan ilmu biologi dari masa ke masa semakin luas, namun itu tidak terlepas dari pengaruh ilmu lainnya. Mengapa? Karena ilmu biologi juga berkaitan dengan ilmu lain, seperti fisika,kimia, dan lainnya. Nah perpaduan ini merupakan salah satu aspek yang memicu lahirnya cabang ilmu baru, karena lahirnya penelitian-penelitian yang baru.Nah, apakah penjelasan tentang biologi di atas belum cukup buat sobat? Mungkin terlalu singkat kali ya? Agar sobat terus berada di sini lama-lama. Saya akan membahas mengenai beberapa hal lebih detai tentang biologi, yaitu tentang karakteristik ilmu biologi,keterkaitan biologi dengan ilmu lainnya, Cabang biologi, serta manfaat dan bahaya biologi. Langsung saja ya.

A.Karakteristik Ilmu biologi
Kata Biologi berasal dari bahasa yunani, yaitu bio yang berarti hidup dan logosyang berarti ilmu pengetahuan.Sehingga kita dapat mengartikan bahwa biologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari dan mengkaji tentang kehidupan.Objek kajian biologi berupa benda-benda yang dapat ditangkap oleh alat indra manusia dan oleh alat bantu (contohnya mikroskop).

B.Keterkaitan Biologi dengan Ilmu Lain
Seperti dalam penjelasan di atas, biologi bukanlah ilmu yang berdiri sendiri, karena biologi juga merupakan cabang dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Layaknya manusia yang saling membantu agar tetap hidup, ilmu biologi dan ilmu lainnya dapat saling menolong agar menghasilkan pengetahuan yang bermanfaat bagi kehidupan.

Bukti nyata dari hal ini adalah mikroskop yang menjadi jiwa dari biologi ditemukan berdasarkan prinsip fisika(cabang ilmu biologi lainnya).Nah, oleh karena itu kita tidak dapat menolak lagi bahwa biologi bukanlah ilmu yang dapat berdiri sendiri.

C.Cabang Biologi

Pernyataan pada pendahuluan tadi akan di buktikan pada point ini.Biologi yang berkembang sesuai ilmu teknologi, menghasilkan ribuan penumuan dalam proses penelitiannya. Dengan bantuan teknologi ruang lingkup biologi menjadi semakin luas dan melahirkan banyak cabang untuk memudahkan kita membedakan objek kajian biologi.Beberapa cabag biologi tersebut adalah

·         Morfologi     :Bentuk luar tubuh makhluk hidup
·         Anatomi       :Bagian dalam tubuh makhluk hidup
·         Histologi       :Jaringan
·         Genetika      :Pewarisan Sifat
·         Organologi   :Organ
·         Sitologi        :Sel
·         Embriologi    :Embrio
·         Botani          :Tumbuhan
·         Zoologi         :Hewan
·         Bakteriologi  :Bakteri
·         Mikologi       :Jamur

Dan masih banyak lagi cabang ilmu biologio lain.

D.Manfaat dan Bahaya Biologi
Seperti yang kita ketahui bahwa kemajuan teknologi jika dipadukan dengan ilmu biologi akan memberikan sangat banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Jika demikian Kenapa Masih Banyak kerugian dari kemajuan bioteknologi ini? Untuk menjawab pertanyaan tersebut mari simak penjelasan di bawah ini.

Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda, oleh karena itu tindakan yang dilakukan juga berbeda pula. Ada manusia yang bertindak dan menghasilkan manfaat, namun ada pula manusia yang bertindak hanya untuk kepentingan dirinya sendiri saja, tanpa memikirkan dampaknya terhadap makhluk hidup lainnya. Hal ini didorong karena adanya sifat keserakahan. Pada intinya sifat manusia dapat berpengaruh pada kelestarian alam, jadi dapat kita simpulkan bahwa  “Ilmu biologi akan bermanfaat atau malah menjadi bahaya itu tergantung kepada pribadi yang menggunakannya.”

Demikianlah postingan saya kali ini tentang ilmu bilogi, saya rasa masih ada banyak kekurangan dalam artikel ini. Karenanya jika sobat merasa bahwa ada hal yang berbeda dengan kenyataan dalam postingan saya kali ini silahkan tanggapi melalui kolom komentar.Atau kalau masih ada hal yang menjanggal di pikirang sobat silahkan saja ditanyakan. Agar kita mendapatkan ilmu baru yang akan menjadikan kita pribadi yang lebih bermanfaat bagi orang lain.

Minggu, 14 Desember 2014

Alat-Alat peredaran darah

peredaran pompa berotot. Fungsinya sebagai alat pemompa darah. Jantung terdiri dari otot jantung (miokardium) yang bagian luarnya dilapisi oleh selaput jantung (perikardium) yang terdiri dari 2 lapisan. Di antara kedua lapisan tersebut terdapat cairan getah bening yang berfungsi untuk menahan gesekan. Bagian dalam jantung dilapisi oleh endokardium. Otot jantung mendapatkan zat-zat makanan dan oksigen dari darah melalui arteri koroner. Peristiwa penyumbatan dari arteri koroner disebut koronariasis. Jantung terdiri atas 4 ruangan, yaitu 2 atrium (serambi) dan 2 ventrikel (bilik).

1) Atrium
Atrium merupakan ruangan jantung tempat masuknya darah dari pembuluh balik (vena), antara atrium kanan dan atrium kiri terdapat katup valvula bikuspidalis pada fetus, antara atrium kanan dan kiri terdapat lubang yang disebut foramen ovale menjelang kelahiran, foramen ovale akan menutup.
2) Ventrikel
Ventrikel mempunyai otot lebih tebal daripada atrium, dan ventrikel kiri lebih tebal daripada ventrikel kanan. Ini disebabkan ventrikel berfungsi memompakan darah keluar jantung, antara ventrikel kanan dan kiri terdapat katup valvula trikuspidalis.
Cara kerja otot jantung
Sistole dan diastole ini dapat diukur dengan tensimeter (spighnometer). Pada orang dewasa sehat, tekanan sistole dan diastolenya sekitar 120 mmHg dan 80 mmHg yang biasa ditulis 120 mmHg atau 80 mmHg.
b. Pembuluh darah
Darah mengalir keluar dari jantung melalui pembuluh. Darah mengalir masuk ke jantung pun melalui pembuluh. Oleh sebab itu, pada dasarnya terdapat 2 kelompok pembuluh darah, yaitu pembuluh yang aliran darahnya meninggalkan jantung dan yang menuju jantung.

Macam-macam pembuluh darah

Macam-macam pembuluh darah, yaitu:
1) Arteri (pembuluh nadi)
Yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari jantung. Pembuluh ini dapat dibedakan menjadi aorta, arteri, dan arteriole. Aorta adalah pembuluh darah yang langsung berhubungan dengan jantung. Aorta bercabang menjadi arteri. Sedangkan arteriole merupakan pembuluh nadi yang berhubungan dengan kapiler.
2) Vena (pembuluh balik)
Yaitu pembuluh darah yang membawa darah ke jantung. Pembuluh ini dapat dibedakan menjadi venule, vena, dan vena cava. Venule merupakan pembuluh balik yang berhubungan dengan kapiler. Vena menerima darah dari venule. Vena cava merupakan pembuluh balik besar yang langsung berhubungan dengan jantung.
3) Pembuluh kapiler
Merupakan pembuluh halus yang menghubungkan arteriole dengan venule. Kapiler merupakan pembuluh halus yang dindingnya hanya setebal selapis sel. Pada pembuluh inilah terjadi pertukaran oksigen dari darah dengan karbon dioksida jaringan.
Dinding pembuluh darah mempunyai 3 lapisan, yaitu:
  • Lapisan terluar, merupakan lapisan tipis dan kuat terdiri atas jaringan kuat.
  • Lapisan tengah, terdiri atas jaringan otot polos. Karena otot polos ini bersifat tidak sadar maka aliran darah dan tekanan darah pada pembuluh darah tidak dapat dirasakan.
  • Lapisan dalam, merupakan lapisan yang membatasi ruangan pembuluh darah.
Walaupun pada prinsipnya antara nadi dan vena mempunyai lapisan yang sama, namun di antara keduanya mempunyai perbedaan yang mencolok, yaitu seperti dalam Tabel berikut.
Pembulu Nadi, Vena dan Arteri